Sejarah Daerah dalam Aspek Pendidikan di Aceh Tamiang

Kabid Pendidikan ATAM

Aceh Tamiang - Seiring berjalannya waktu yang menjadikan zaman semakin modern, sejarah kebudayaan daerah menjadi semakin tabu dalam pergaulan masyarakat terutama bagi kalangan generasi-generasi muda, sehingga menyebaban hilangnya jati diri yang sebenarnya dan menjadikan para generasi penerus larut dalam pergaulan ala eropa yang jauh dari adat kebudayaan bangsa yang sesungguhnya. Hal ini menjadi perhatian besar bagi pendidikan di Aceh Tamiang dalam menciptakan generasi-generasi intelektual yang menjujung tinggi nilai-nilai sejarah, dimana sejarah besar yang terdapat di daerah itu tetap menjadi cerminan jati diri bagi generasi-generasi berikutnya meskipun di dalam perkembangan pergaulan yang semakin modern.

SMA Negeri 1 Seruway merupakan salah satu sekolah yang sangat aktif mengenalkan sejarah Tamiang bagi setiap murid-muridnya, meskipun tidak ada mata pelajaran khusus menyangkut sejarah Tamiang, namun hampir disetiap mata pelajaran yang diajarkan selalu dikaitkan dengan sejarah kebudayaan yang terdapat di Tamiang.  Hal ini dilakukan agar di dalam jiwa para murid tertanam jati diri masyarakat Tamiang yang sebenarnya sehingga menjadikannya generasi yang menjujung tinggi nilai-nilai kebudayaan daerah.

Afriani (40), seorang guru sejarah di SMA Negeri 1 Seruway yang pernah mengikuti penelitian dengan beberapa arkeolog dari Medan terkait sejarah Tamiang di bukit Remis kecamatan Sungai liput kabupaten Aceh Tamiang di tahun 2008 kepada Fadel Partners mengungkapkan, dia mempunyai langkah-langkah tersendiri dalam mengenalkan sejarah-sejarah Tamiang bagi murid-muridnya, salah satu langkah yang dilakukannya adalah membawa para muridnya langsung ke tempat-tempat bersejarah seperti Istana Seruway, bukit kerang, makam Sultan Al Nasir dan tempat-tempat bersejarah lainnya yang terdapat di kawasan Aceh Tamiang.

Dengan langkah yang demikian para muridnya bisa dengan mudah mengenal sejarah-sejarah asli Tamiang. Hal tersebut dikarenakan, selain bisa memacu semangat yang tinggi bagi murid-muridnya untuk belajar, dari pada hanya membaca buku di dalam ruang sekolah yang menyebabkan murid cepat jenuh dan bosan, mereka juga bisa mendapat keterangan langsung dari sumber sejarahnya, sehingga keterangannya bisa dengan jelas dan mudah untuk dipahami.

Pentingnya sejarah Tamiang dikenalkan bagi murid-murid yang belajar di SMA Negeri 1 Seruway juga dapat dilihat dari terdapatnya poster tentang “SILSILAH RAJA-RAJA TAMIANG” dan”SILSILAH RAJA BENDAHARA DAN KESULTANAN SERUWAY” di dinding kantor sekolah, dari poster-poster tersebut diharapkan para murid bisa dengan jelas dan mudah mengenal silsilah Kerajaan-kerajaan Tamiang dimasa lampau. Poster yang disusun oleh Madlan Sulaiman Ibnu Manah Ibnu Seben (penilik kebudayaan UPTD pendidikan Bendahara) memang sangat membantu pihak sekolah dalam mengenalkan silsilah Kerajaan Tamiang bagi murid-muridnya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang Drs.Ahmad As’adi juga mengatakan, sulit mengupayakan sejarah daerah seperti Tamiang untuk dijadikan sebuah mata pelajaran khusus di sekolah, karena tidak ada sarjana khusus yang mempelajari hal demikian, namun sejarah-sejarah daerah seperti itu bisa dijadikan suatu muatan lokal dalam sebuah mata pelajaran di sekolah. Dan hal tersebut sudah diupayakan oleh pihak Dinas Pendidikan Aceh Tamiang dengan diadakannya pelatihan guru-guru untuk mengintegrasikan sejarah-sejarah Tamiang ke dalam mata pelajaran budaya daerah beberapa waktu yang lalu.

Menurut As’adi sejarah kebudayaan daerah seperti itu memang sangat perlu untuk diajarkan bagi murid-murid di sekolah, dikarenakan sekarang banyak generasi-generasi muda semakin tabu terhadap sejarah daerahnya sendiri akibat pengaruh budaya-budaya modern yang datang dari luar budaya sendiri. Jadi, dengan diadakannya pelatihan semacam itu bagi guru-guru sekolah khususnya guru mata pelajaran khusus seperti budaya daerah, diharapkan guru-guru tersebut bisa menciptakan lulusan-lulusan pendidikan Aceh Tamiang menjadi generasi intelektual yang mempunyai jati diri yang bisa dibanggakan di dalam pergaulannya dan bahkan di dalam pergaulan dunia yang sangat luas.