Kapolri Berharap Pemilukada Aceh Berlangsung Aman

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo

BANDA ACEH - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Timur Pradopo mengharapkan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) gubernur dan bupati/walikota pada 14 November 2011 di Nanggroe Aceh Darussalam berjalan dengan aman dan sukses.

Harapan tersebut disampaikan Kapolri Timur Pradopo saat memberi sambutan pada acara peringatan hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-65 di Mapolsek Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (1/7) siang.

Sembari ia memohon kepada pimpinan Aceh khususnya Gubernur Aceh dan DPR Aceh serta para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada supaya dapat mempersiapkan pesta demokrasi di provinsi paling ujung sumatera dengan baik dan terlaksana dengan betul-betul kondusif.

Dia merasa yakin, pemilukada Aceh akan berlangsung dengan baik, karena kedewasaan politik masyarakat Aceh saat ini sudah tinggi. Walaupun demikian ia minta jajaran pemimpin Aceh untuk tetap berupaya menciptakan iklim politik yang kondusif sehingga pesta demokrasi ini bisa berjalan fair. Dengan begitu pembangunan dapat berjalan dengan baik dan pilkada berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Peringatan HUT Bhayangkara ke-65 dipusatkan di Mapolsek Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa. Pada peringatan ini, Kapolri menyampaikan penghargaan kepada sejumlah anggota polisi dan masyarakat yang telah membantu pihak kepolisian dalam menanggulangi kasus terorisme di Aceh Besar Februari 2010 lalu.

Dalam peringatan HUT Bayangkara, Kapolri memberikan bantuan satu unit kapal patroli cepat untuk Polisi Air Polda Aceh. Kapolri juga memberikan penghargaan kepada 21 instansi yang membantu kepolisian dalam pemberantasan teroris di Aceh.

Selain itu juga ikut diberikan penghargaan kepada 136 personil polisi, diantara penerima penghargaan adalah Kepala Satuan Intel Polres Pidie AKP Apriadi, Bripda Yudi Pranata, Teungku Husaini (Walet Seulimuem), dan Maimun Ahmad dari Desa Meunasah Tunong, Seulimuem.

Hadir dalam acara HUT Bhayangkara gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Pangdam Iskandar Muda Adi Mulyono, Kejati Aceh Muhammad Yusni, mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Malik Mahmud dan mantan Panglima GAM Muzakkir Manaf yang juga Ketua Partai Aceh.

Menurut Kapolri, terpilihnya Aceh sebagai tempat pelaksanaan HUT Bayangkara ke-65 adalah upaya polri supaya lebih  mendekatkan diri dengan masyarakat, yang selama ini pelaksaan di Jakarta dirobah untuk ke daerah-daerah supaya polri dan masyarakat bisa turus saling bahu membahu dalam menjaga ketertiban keamanan. [147]

http://www.suarapembaruan.com